Sosok yang tegas namun rendah
hati, konsisten terhadap prinsip agama juga berilmu merupakan sosok yang
dibutuhkan saat ini, terutama pada kalangan muslim seperti kita. Hal ini tak
luput dari sosok Kyai Amin Sholeh asal
Bangsri yang pernah menjadi Rais Syuriah PWNU dan ketua MUI jawa tengah.
Abah Amin(sapa akrab
santri-nya) merupakan putra dari Kyai
Sholeh Amin yang sangat terkenal di kalangan ulama, terutama di Jawa Tengah.
Namun tidak seperti kebanyakan putra kyai terkenal yang lain. Abah Amin tidak
pernah diceritakan mempunyai sikap yang neka-neka. Beliau memang contoh
Kyai yang sederhana. Attawassuth wal i'tidaa, Sikap
sederhana yang digariskan dalam Khittah Nahdlatul Ulama dijalaninya secara murni
dan konsisten.
Ibarat padi yang makin berisi
makin merunduk. Abah Amin adalah sosok yang sangat tawadlu’. Kedalaman ilmu
agamanya tidak diragukan lagi. Namun beliau tetap santun dan menghargai
pendapat orang lain. Abah Amin juga senang bergaul dengan masyarakat
sekitar, mencarikan solusi bagi mereka yang datang kepadanya, memecah kebekuan
apabila ada perselisihan dan tetap istiqamah dalam mengasuh pesantrennya. Beliau
juga berjuang tanpa pamrih dalam mendidik para santri dan mengembangkan pondok
pesantren dengan sabar.
Kini
sosok kyai seperti beliau sudah kembali
menghadap sang pencipta. Ketika kita justru sangat memerlukan pemimpin yang
ikhlas dan berbudi seperti beliau. Semoga Allah menerima segala amal ibadah
beliau selama hidup didunia.
Di tunggu pengalaman, dan cerita cerita kyai di kalangan santri "pesantren" mba, untuk kami yang tak pernah mengecap nikmat-nya suasana Pesantren dan mendapatkan ilmu dari guru guru yang Mulia.
BalasHapusNice Blog :)